Tips Instalasi Tangki Stainless – Tangki stainless saat ini jadi pilihan favorit banyak orang untuk menyimpan air bersih. Selain tahan lama, tampilannya yang mengkilap juga bikin area rumah atau bangunan terlihat lebih modern. Tapi, secanggih apapun tangkinya, kalau instalasinya asal-asalan, tetap bisa bocor juga, lho!
Nah, supaya kamu nggak mengalami masalah seperti kebocoran atau tangki cepat rusak, yuk simak tips instalasi tangki stainless agar tidak bocor berikut ini. Artikel ini cocok buat kamu yang baru pertama kali memasang tangki atau yang mau mengganti tangki lama dengan yang baru. Yuk, kita bahas satu per satu!
Hal Yang Wajib Diperhtaikan Sebelum Pemasangan Tangki
Sebelum mulai pemasangan, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan. Langkah ini bertujuan agar proses instalasi berjalan lancar dalam tangki tidak mengalami kebocoran di kemudian hari.
1. Permukaan Dasar Harus Rata dan Kuat
Sebelum memasang tangki stainless, pastikan permukaan dasar tempat penempatan tangki benar-benar rata dan kokoh. Idealnya, gunakan pondasi dari beton atau pelat semen yang bisa menopang beban air saat tangki penuh.
Permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan tekanan tidak merata pada dinding tangki. Akibatnya, tangki bisa mudah retak, bocor, atau bahkan miring dan roboh.
2. Pastikan Lokasi Aman dan Strategis
Penempatan tangki sebaiknya dilakukan di lokasi yang aman, mudah dijangkau untuk perawatan, dan jauh dari potensi bahaya seperti area rawan longsor atau genangan air.
Jika dipasang di atap atau tempat tinggi, pastikan struktur bangunan cukup kuat untuk menahan beban penuh tangki agar tidak terjadi keruntuhan.
3. Gunakan Material Sambungan yang Berkualitas
Jangan sembarangan memilih pipa, kran, dan sambungan. Gunakan material food grade atau stainless steel berkualitas untuk mendukung daya tahan dan kebersihan air.
Pipa plastik murah atau sambungan kuningan bisa mudah rusak dan menjadi sumber kebocoran dalam jangka panjang.
4. Perhatikan Sistem Saluran Air Masuk dan Keluar
Rancang posisi saluran masuk (inlet) dan keluar (outlet) dengan baik. Posisi yang tidak ideal bisa menyebabkan tekanan balik atau aliran tidak lancar.
Penting juga untuk menambahkan sistem ventilasi atau angin-anginan agar tekanan dalam tangki tetap stabil dan tidak menimbulkan kerusakan.
5. Cek Fisik Tangki Sebelum Dipasang
Sebelum dipasang, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi tangki. Periksa apakah ada goresan, penyok, atau lasan yang tidak rapi.
Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya ajukan klaim garansi atau ganti dengan unit baru. Pemasangan tangki yang cacat bisa menyebabkan bocor meskipun instalasinya sudah benar.
6. Pahami Kapasitas dan Kebutuhan Penggunaan
Sesuaikan ukuran tangki dengan kebutuhan air harian di rumah atau tempat usaha kamu. Jika penggunaan air tinggi, pilih tangki dengan kapasitas besar agar tidak cepat habis dan menghindari pengisian ulang yang terlalu sering.
7. Konsultasi dengan Teknisi Berpengalaman
Terakhir, sangat disarankan untuk melibatkan teknisi atau tukang berpengalaman dalam proses pemasangan. Mereka biasanya tahu titik-titik rawan bocor dan bisa membantu menghindari kesalahan instalasi yang merugikan.
Tips Instalasi Tangki Stainless Agar Tidak Bocor
Ini dia bagian terpenting! Pemasangan tangki tidak boleh asal – asalan. Ikuti tips instalasi tangki stainless agar tidak bocor berikut untuk menjaga kualitas dan daya tahan produk.
1. Gunakan Seal Tape di Setiap Sambungan Pipa
Salah satu penyebab utama kebocoran adalah sambungan pipa yang tidak rapat. Oleh karena itu, pastikan kamu melilitkan seal tape atau isolasi pipa pada bagian ulir sebelum disambungkan.
Seal tape membantu mengisi celah mikro yang ada di ulir pipa, sehingga sambungan menjadi lebih kedap dan tidak mudah bocor. Ini adalah langkah kecil, tapi sangat vital.
2. Kencangkan Sambungan dengan Tekanan yang Tepat
Jangan asal kencangkan sambungan dengan tenaga berlebih. Terlalu kencang bisa membuat pipa atau ulir retak, sedangkan terlalu longgar bisa menyebabkan air merembes.
Gunakan alat bantu seperti kunci pipa, namun perhatikan kekuatannya agar tetap aman dan tidak merusak bagian sambungan.
3. Pastikan Posisi Tangki Benar dan Tidak Miring
Tangki stainless harus dipasang dalam posisi yang benar-benar tegak dan tidak miring. Posisi yang miring bisa menimbulkan tekanan tidak merata pada bagian dasar dan sisi tangki, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan keretakan atau bocor.
4. Cek dan Kunci Semua Valve dengan Benar
Valve atau kran adalah titik yang paling sering bocor. Pastikan kamu memasang valve dengan benar, dan lakukan uji coba setelah pemasangan. Bila perlu, tambahkan lem pipa khusus stainless atau sealant food grade untuk memperkuat sambungan.
5. Gunakan Bracket atau Penyangga Jika Diperlukan
Jika tangki dipasang di lokasi tinggi, seperti di atap atau lantai dua, gunakan penyangga atau bracket baja ringan sebagai tambahan keamanan. Penyangga ini berfungsi menahan getaran dan menjaga keseimbangan, agar tangki tidak mudah goyang atau berubah posisi.
6. Tes Tangki Sebelum dan Sesudah Diisi Air
Sebelum digunakan, isi tangki secara bertahap dan amati apakah ada rembesan di sambungan pipa atau badan tangki. Jika terlihat tetesan air, segera perbaiki sebelum digunakan penuh.
Setelah pengisian penuh, diamkan selama 1×24 jam dan cek ulang untuk memastikan tidak ada kebocoran.
7. Hindari Tekanan Air Berlebih
Sistem pompa air yang terlalu kuat bisa menyebabkan tekanan tinggi pada tangki. Pastikan tekanan air tidak melebihi spesifikasi maksimal yang disarankan oleh produsen.
Kamu juga bisa menambahkan pressure control valve untuk menjaga tekanan tetap stabil dan menghindari lonjakan yang berbahaya.
8. Pasang Ventilasi Udara
Jangan lupa menambahkan saluran ventilasi di bagian atas tangki. Ventilasi ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara, mencegah tekanan berlebih, serta menjaga kualitas air agar tidak bau atau tercemar.
9. Periksa Ulang Secara Berkala
Meskipun tangki stainless dikenal tahan lama, tetap penting untuk melakukan pengecekan rutin. Periksa sambungan, kran, dan bagian bawah tangki secara berkala agar potensi kebocoran bisa terdeteksi lebih awal.
Tangki Stainless Grand, Anti Karat dan Bocor
Untuk kamu yang mencari tangki berkualitas tinggi dan tahan lama, Tangki Stainless Grand adalah pilihan tepat. Produk ini dirancang khusus menggunakan bahan stainless steel anti karat yang kuat terhadap segala cuaca.
Kenapa harus Tangki Stainless Grand?
- Menggunakan material food grade, aman untuk konsumsi.
- Kuat, tahan bocor, dan minim perawatan.
- Tersedia dalam berbagai kapasitas, cocok untuk rumah, kantor, hingga industri.
- Pemasangan mudah dan didukung oleh tim teknis profesional.
- Bisa dikirim ke seluruh Indonesia, termasuk area Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui cabang resmi di Balikpapan
Tidak hanya itu, Tangki Stainless Grand juga kompatibel dengan berbagai sistem instalasi pipa, baik untuk rumah skala kecil maupun gedung besar. Kamu bisa membelinya melalui admin marketing resmi kami atau melalui Shopee dan Tokopedia.
Kesimpulan
Pemasangan tangki air tidak bisa dilakukan sembarangan. Dengan mengikuti tips instalasi tangki stainless agar tidak bocor, kamu bisa memastikan tangki berfungsi optimal dan tahan lama. Mulai dari memilih lokasi yang rata, menggunakan fitting berkualitas, hingga tes awal sebelum digunakan, semuanya harus dilakukan secara teliti