Daftar Isi

Kapan Harus Ganti Tangki Stainless? Ini Tandanya

Kapan Ganti Tangki Stainless – Tangki air stainless dikenal sebagai solusi penyimpanan air yang awet dan tahan lama. Namun, sekuat-kuatnya bahan stainless steel, tetap ada masa pakainya.

Banyak orang bertanya, “Kapan ganti tangki stainless yang tepat?” Jika kamu masih bingung kapan waktunya mengganti tangki, artikel ini akan membantumu mengenali tanda-tanda penting sebelum terlambat. Selain itu, kita juga akan bahas risiko jika terlalu lama menunda penggantian dan solusi terbaiknya.

Kapan Harus Ganti Tangki Stainless?

 

Mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti tangki stainless adalah langkah bijak demi menjaga kualitas air dan keawetan instalasi air di rumah. Umumnya, tangki stainless bisa bertahan 10 hingga 20 tahun tergantung pada perawatan dan lingkungan tempatnya dipasang. Namun, usia bukan satu-satunya indikator.

Sebagai panduan, kapan ganti tangki stainless bisa dilihat dari frekuensi pemakaian air, paparan sinar matahari langsung, serta kadar garam atau zat kimia dalam air. Jika rumah kamu berada di daerah dengan air yang cenderung asam atau mengandung zat besi tinggi, umur tangki bisa lebih pendek.

Selain itu, produsen biasanya mencantumkan masa garansi atau rekomendasi usia pakai. Jangan abaikan info ini. Ganti tangki sebelum kerusakan parah akan lebih hemat daripada harus memperbaiki kerusakan sistem air di seluruh rumah.

Tanda-Tanda Kamu Harus Ganti Tangki Stainless

Tanda-Tanda Kamu Harus Ganti Tangki Stainless

  1. Muncul Kebocoran atau Rembesan

Kebocoran kecil biasanya muncul di bagian dasar atau sambungan tangki. Ini bisa disebabkan oleh korosi halus yang terjadi dari dalam akibat penumpukan endapan atau kualitas air yang buruk. Meski awalnya terlihat sepele, lama-lama kebocoran ini bisa jadi serius.

  1. Air Berbau atau Berubah Warna

Kalau air dari tangki mulai berbau logam, amis, atau warnanya keruh kekuningan, itu bisa jadi tanda bahwa bagian dalam tangki mulai korosi. Tangki stainless yang sudah tua bisa mengkontaminasi air dan membahayakan kesehatan.

  1. Ada Endapan atau Karat di Dalam Tangki

Waktu dibersihkan, kamu menemukan lapisan kerak, karat, atau endapan mineral yang menempel di dinding dalam tangki? Ini pertanda bahwa lapisan stainless sudah tidak bekerja dengan baik, dan proses korosi sedang berlangsung.

  1. Tekanan Air Melemah

Air yang keluar dari kran terasa lemah? Bisa jadi ada penyumbatan dari endapan dalam tangki atau struktur tangki sudah berubah dan mengganggu aliran air. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, saatnya cek kondisi tangki.

  1. Tangki Mengembung atau Bentuk Tidak Simetris

Perubahan bentuk fisik seperti tonjolan, penyok, atau tampilan tangki yang tidak simetris bisa menunjukkan adanya tekanan internal yang tidak normal. Ini bisa terjadi karena material tangki mulai rapuh atau menipis.

  1. Usia Tangki Sudah Lebih dari 10 Tahun

Meskipun tidak menunjukkan kerusakan jelas, tangki yang sudah berumur lebih dari 10 tahun sebaiknya diperiksa secara menyeluruh. Jika banyak bagian sudah aus atau menipis, lebih baik diganti sebelum bocor besar terjadi.

Risiko Jika Terlambat Mengganti Tangki

Risiko Jika Terlambat Mengganti Tangki

Menunda penggantian tangki stainless yang sudah rusak bisa menimbulkan berbagai dampak negative, baik dari segi kesehatan, kenamanan hingga kerugian financial. Meskipun terlihat bisa bisa digunakan, tangki yang usianya sudah tua atau mengalami kerusakan kecil tetap menyimpan risiko. Berikut beberapa risiko yang perlu kamu waspadai :

  1. Kualitas Air Menurun

Tangki stainless yang mulai korosi atau bocor bisa mencemari air di dalamnya. Air jadi berbau, berubah warna, bahkan bisa terasa berbeda saat digunakan. Dalam jangka panjang, air yang tercemar bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi kulit, gatal-gatal, atau masalah pencernaan.

  1. Kebocoran Mendadak

Tangki tua yang dibiarkan terus digunakan memiliki struktur yang melemah. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kebocoran tiba-tiba. Jika kebocoran terjadi di malam hari atau saat rumah kosong, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat besar, termasuk lantai rusak dan area sekitar basah total.

  1. Tagihan Air Meningkat

Kebocoran kecil yang tak terlihat bisa membuat air terus mengalir tanpa disadari. Akibatnya, tagihan air melonjak drastis tanpa kamu tahu sumbernya. Ini tentu merugikan secara finansial dalam jangka panjang.

  1. Kerusakan Peralatan Rumah Tangga

Air yang tercemar atau tekanan air yang tidak stabil bisa merusak peralatan lain, seperti mesin cuci, water heater, hingga pompa air. Jika dibiarkan, kamu bukan hanya harus mengganti tangki, tapi juga memperbaiki alat-alat lainnya.

  1. Bahaya Ledakan Tekanan

Tangki stainless yang sudah karatan atau mengalami penyumbatan dapat menahan tekanan air berlebih. Dalam beberapa kasus ekstrem, tangki bisa pecah atau “meledak” karena tekanan dari dalam. Selain kerusakan fisik, kondisi ini juga bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Tangki Stainless Grand, Bisa Tahan Lama Hingga Puluhan Tahun

Tangki Stainless Grand, Bisa Tahan Lama Hingga Puluhan Tahun

Jika sedang mencari tangki stainless yang  tahan lama dan awet, tangki Stainless Grand adalah pilihan yang tepat. Terbuat dari bahan stainless steel food grade, tangki ini dirancang khusus untuk tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan tinggi. Desainnya kuat, anti lumut, dan dilengkapi tutup rapat agar air tetap bersih.

Dengan sistem drainase modern dan struktur yang kokoh, Tangki Stainless Grand bisa digunakan hingga lebih dari 20 tahun. Investasi sekali, manfaatnya terasa lama. Cocok untuk rumah, kos-kosan, maupun kebutuhan industri.

Klik tombol berikut untuk info lebih lanjut dan pemesanan :

wa

Kesimpulan

Mengetahui kapan ganti tangki stainless sangat penting untuk menjaga kualitas air dan efisiensi sistem air di rumah. Jangan abaikan tanda-tanda seperti bocor, air keruh, atau tutup tangki yang rusak. Bila sudah muncul gejala tersebut, segeralah beralih ke tangki yang lebih baik dan tahan lama, seperti Tangki Stainless Grand.

Scroll to Top